Kamu Traveller Pemula? Pasti Pernah Melakukan 9 Kesalahan Ini! Apalagi nomor 7, Ngena Banget!

Sebelum menjadi seorang expert atau ahli dalam bidangnya, tentu kamu harus mulai dari level pemula. Sama halnya dengan travelling. Agar kamu bisa melewati tahap pemula dan langsung menjadi ahlinya sebagai seorang traveller, nggak ada salahnya kamu mencari tahu kesalahan-kesalahan apa yang biasa dilakukan oleh para traveller

1. Takut mencoba street food - padahal enak banget!

Biasanya, kita membayangkan street food sebagai makanan yang tidak sehat, menakutkan dan tidak jelas asal usulnya. Okay... memang nggak bisa dikatakan kalau street food itu sehat, namun inilah yang harus kamu coba pada saat travelling. Street food juga termasuk budaya lho di setiap tempat, dan dapat memberikan gambaran lebih banyak bagi kamu seputar keadaan negara tersebut.

2. Saat suka dengan barang, kamu nggak langsung membelinya dan menyesal kemudian.

Saat kamu ingin kembali dan membelinya, barang itu sudah hilang, atau kamu lupa bagaimana caranya untuk kembali ke toko pernak pernik yang imut itu. Nah, jadi menyesal, kan?

3. Membawa barang terlalu banyak dan tidak menyisakan tempat oleh-oleh.

“Oh...my...God! Susah banget ya ampun, udah didudukin, ditekan, tetap aja nggak muat! Belum lagi masukin oleh-oleh buat orang A sampe Z.” Selalu sediakan ruang kosong minimal setengah koper, apalagi kalau daftar oleh-olehnya banyak!

4. Jadwal terlalu padat ... atau tak membuat planning sama sekali.

“Ya ampun!! Udah jam 2 ayo kita harus pergi ke Madame Tussauds!” dan ketika baru sampai di Madame Tussauds... “Wah sekarang udah jam 3, foto doang deh di depan Madame Tussauds, nggak masalah kok ya? Kita harus cepat-cepat ke Hello Kitty Café nih soalnya!”

Hmm... kamu mau travelling atau menyiksa diri sendiri?

Bisa juga kamu bingung karena nggak ada planning.

“Mau kemana ya hari ini?” . . . . . 1 tahun kemudian . . . . .

Akhirnya kamu hanya membuang waktu bengong di hotel. Nah, walau kamu travelling sendirian atau bareng teman baikmu, kamu tetap perlu jadwal dan itinerary lho, nggak cuma di tur aja. Atur waktu perjalanan kamu dengan baik supaya travelling kamu tetap menyenangkan dan berkesan.

5. Menghabiskan 50 persen uangmu di hari pertama! Seriously?

“Ini bagus! Itu bagus! Semua bagus! Aku beli semua!”

Yak... uang saku kamu dari empat juta untuk seminggu langsung habis dalam hari pertama dan tinggal dua juta. Padahal, masih ada 6 hari lagi kamu harus bertahan hidup. Kalau nggak mengatur keuangan dengan baik, travelling kamu bisa jadi merana, lho.

6. Membayar toko di pinggir jalan menggunakan uang bernilai besar.

Bayar sebatang permen di pinggir jalan dengan harga satu dolar AS (+/- Rp 10.000), kamu pakai uang 100 dolar AS (+/- Rp 1.000.000) ? Bayangin saja kamu jadi si pedagang permen, apa nggak sewot? Ada baiknya untuk menyiapkan uang kecil serta recehan, kalau negaranya punya uang koin, terutama untuk jajan di jalanan.

7. Tidak bertanya pada orang lokal, malah bertanya pada mbah Google.

Kemampuan Google pun ada batasnya. Ada tempat-tempat rahasia yang justru sangat seru dan wajib dikunjungi yang belum terdeteksi atau terdaftar di Google. Bertanyalah pada orang lokal, mereka benar-benar expert-nya!

8. Nggak menjelajah daerah baru karena takut nyasar.

Apa gunanya travelling kalau kamu takut nyasar? Justru itulah esensi yang paling mengasyikkan dari travelling, nyasar! Jangan salah lho, nyasar

kadang-kadang memberikan kamu sebuah pengalaman hidup yang tak terlupakan dan membuat waktu travelling kamu lebih berkesan.

9. Pasrah terhadap agen travel. Lalu, masih bilang kalau kamu lagi travelling?

Travelling lebih seru jika kamu atur sendiri. Kamu tahu apa yang kamu senangi dan apa ekspektasimu dari perjalanan tersebut. Kalau kamu memberikan semuanya dan pasrah saja terhadap agen travel, percaya deh kalau keseruan travelling-mu akan berkurang. Masa, kamu mau dituntun seperti layaknya nak kecil? It’s time to step out from your comfort zone and discover more,guys!

Hayo... kesalahan nomor berapa aja nih yang pernah kamu lakukan? Share deh ke teman kamu yang seorang traveller pemula supaya mereka nggak melakukan kesalahan yang sama lagi.

Sumber :

www.idntimes.com