top of page

Ke Lampung Yuukk...! (Bagian 1 : Mobil Pribadi)

Dolan ke Lampung Yuukk…!!

Hai warga Ibukota Jakarta !

Jika punya waktu akhir pekan, tetapi bosan mengunjungi mal-mal Jakarta yang isinya “itu-itu saja sama semua di setiap mal”, dan males bermacet ria menuju Puncak atau Bandung atau Bogor, kenapa ga mencoba destinasi eksotik ke BANDAR LAMPUNG?

Hah? Dimana itu?

LOKASI

Bandarlampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Letaknya di ujung selatan pulau Sumatera.

Kalau secara mbah Google, jarak Jakarta (Gambir) ke Bandar lampung (pusat kota) hanya 228 km sahaja!

Jarak Jakarta-bandarlampung menurut Google maps hanya 252 km saja.. !

Dekat kan?

Akan tetapi, perjalanannya melewati berbagai moda transportasi :

  • Jalan biasa

  • Jalan Tol (Jakarta-Merak)

  • Jalan lewat laut (naik Ferry, kapal superbesar yang bisa menampung ratusan mobil dan truk)

Atau alternative tercepat adalah bisa saja lewat udara dengan menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno hatta ke Bandara Branti sekitar 40 menit penerbangan.

Nah mari kita bahas satu per satu.

Kapal Ferry menyeberang dari Merak ke Bakauheni

1. MOBIL PRIBADI

Ini paling praktis karena nanti di Bandarlampung ga usah bingung naik bis atau sewa mobil karena disana taksi tidak sebanyak di Jakarta yang berseliweran selalu.

Perjalanan Jakarta-Bandarlampung bisa ditempuh dengan mobil pribadi sekitar 6 s/d 7 jam.

Melalui tol Jakarta-Merak, dengan menggunakan mobil pribadi, anda butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke Pelabuhan Merak dan membayar tiket untuk naik ke atas kapal sebesar Rp. 350 ribuan per kendaraan (kendaraan kecil/penumpang. Tarif berbeda untuk mobil truk) dan menyeberang selama 2-3 jam.

Nantinya kapal akan merapat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan masih harus melanjutkan perjalanan darat sekitar 90 km sampai ke kota Bandar Lampung selama sekitar 2 jam.

Saat memasuki Pelabuhan Merak, sepanjang jalan nya di sebelah kiri Anda bisa melihat laut biru dengan kapal-kapal besar maupun kecil di sana.

Pemandangan yang sangat indah dan hanya bisa dinikmati di sini, akan tetapi kita tidak bisa bermain di tepinya karena laut di Selat Sunda sangat dalam karena disini banyak bersandar kapal-kapal Ferry yang besar dan muat ratusan mobil.

Maklumlah, pelabuhan Merak menyeberangkan semua mobil dan truk yang berniat menuju sumatera, sampai ke ujung utara Sumatera di Banda Aceh atau Medan, semua mobil dari Jawa harus melewati penyeberangan ini.

Saat membeli tiket penyeberangan, tanyakan kepada petugas kita harus menuju dermaga berapa, karena di Merak terdapat 5 dermaga. Plih dermaga yang kapalnya paling awal berangkat sehingga kita tidak menunggu lama.

Berhati-hatilah saat menyetir mobil masuk ke kapal, karena mobil pribadi biasanya disuruh naik ke bagian atas dek. Sedikit ngeri karena jembatan untuk naik ke dek cukup curam, tetapi aman. Ikuti petunjuk petugas kapal saat akan memarkir mobil. Jika bisa, cari yang dekat pinggir kapal sehingga kita bisa menikmati pemandangan laut yang luar biasa indah dari dalam mobil kita..

Laut biru yang tenang (karena bukan laut beneran, ini adalah SELAT SUNDA, sehingga ombaknya relative kecil), awan putih di langit biru, beberapa pulau kecil yang ditumbuhi tanaman hijau, dan angin sepoi2 menenangkan jiwa…

Di atas kapal anda bisa memilih untuk berada di dek tempat kendaraan parkir selama penyeberangan, atau duduk2 di pinggir kapal di sekitar area penumpang kelas 3 tanpa dipungut biaya tambahan. Namun bila anda ingin lebih nyaman (tak banyak kapal ferry yang memberi kenyamanan maksimal), setidaknya anda tak perlu ber-angin2 di geladak, anda bisa masuk ke area khusus penumpang kelas 2, 1 atau eksekutif (tergantung kapal yang anda naiki) dengan membayar tiket lagi. Gak mahal kok, hanya sekitar 15 ribu per orang.

TIPS :

Jika ingin menikmati pemandangan laut dari kapal ferry, usahakan naik kapal pada saat senja (sekitar jam 16). Jadi perhitungkan waktu dari Jakarta ke Merak agar pas waktunya.

Tetapi jika malas tiba di Bandarlampung malam hari, sebaiknya pilih waktu penyeberangan pagi sekitar jam 6 sehingga tidak panas saat di dek kapal.

TIPS NO 2 :

Selama di kapal yang notabene nganggur (sinyal HP kadang juga agak sulit), maka paling pas jika menyiapkan makanan dan cemilan sebelum naik ke kapal. Kalau saya, paling cocok beli NASI BUNGKUS dulu plus beli minuman botol, nanti di kapal bisa buka perbekalan. Tak ada yang bisa mengalahkan enaknya makan nasi padang di atas kapal yang sedang berlayar, hmmm… yummy.. J

Di atas kapal juga ada yang jual kopi, teh, popmie dll… jangan kuatir kelaparan J

Kalau sudah makan, trus ngapain? Hahahah… saya suka TIDUR saja nanti kan masih mau berkegiatan lain saat turun dari kapal :D

Mobil saat memasuki Ferry

Mobil saat akan memasuki kapal Ferry


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

Get Special rate...!!

Call us now to book:

08777 - 4657 - 988
bottom of page